my blogger

Loading

Sabtu, 14 Januari 2012

hubungan gizi dan hipertensi

HUBUNGAN GIZI DAN HIPERTENSI

Hipertensi adalah suatu keadaan dimana tekanan darah meningkat melebihi batas
normal. Batas tekanan darah normal bervariasi sesuai dengan usia. Berbagai  faktor
dapat   memicu   terjadinya   hipertensi,   walaupun   sebagian   besar   (90%)   penyebab
hipertensi tidak diketahui (hipertensi essential). Penyebab tekanan darah meningkat
adalah peningkatan kecepatan denyut jantung, peningkatan resistensi (tahanan) dari
pembuluh darah tepi dan peningkatan volume aliran darah.

Faktor gizi yang sangat berhubungan dengan terjadinya hipertensi melalui beberapa
mekanisme. Aterosklerosis merupakan penyebab utama terjadinya hipertensi yang
berhubungan   dengan   diet   seseorang,   walaupun   faktor usia juga berperan, karena
pada usia lanjut (usila) pembuluh darah cenderung menjadi kaku dan elastisitasnya berkurang.
Pada penderita hipertensi dimana tekanan darah tinggi  > 160 /gram mmHg, selain
pemberian obat-obatan anti hipertensi perlu terapi dietetik dan merubah gaya hidup.
Tujuan   dari   penatalaksanaan   diet   adalah   untuk   membantu   menurunkan   tekanan
darah dan mempertahankan tekanan darah menuju normal. Disamping itu, diet juga
ditujukan   untuk   menurunkan   faktor   risiko   lain   seperti   berat   badan   yang   berlebih,
tingginya   kadar   lemak   kolesterol   dan   asam   urat   dalam   darah.   Harus   diperhatikan
pula penyakit degeneratif lain yang menyertai darah tinggi seperti jantung, ginjal dan
diabetes mellitus.

Prinsip diet pada penderita hipertensi adalah sebagai berikut :
Makanan beraneka ragam dan gizi seimbang.
Jenis dan komposisi makanan disesuaikan dengan kondisi penderita.
Jumlah garam dibatasi sesuai dengan kesehatan penderita dan jenis makanan
dalam daftar diet.

Yang   dimaksud   dengan   garam   disini   adalah   garam   natrium yang terdapat dalam
hampir   semua   bahan   makanan   yang   berasal   dari   hewan   dan   tumbuh-tumbuhan.
Salah   satu   sumber   utama   garam   natrium   adalah   garam   dapur.   Oleh   karena   itu,
dianjurkan  konsumsi garam dapur tidak lebih dari ¼  - ½ sendok teh/hari
atau dapat menggunakan garam lain diluar natrium.

download